Keluarnya pelatih Liverpool, Barca dan Bayern tiga club paling besar di dunia

Keluarnya pelatih Liverpool, Barca dan Bayern tiga club paling besar di dunia. Keluarnya pelatih Liverpool, Barca dan Bayern membuat musim panas jadi repot
Liverpool , Barcelona dan Bayern Munich , tiga club paling besar di dunia, mempunyai sejumlah kemiripan. Mereka ialah kompetitor kekal untuk memenangi liga lokal. Mereka sudah memenangi Liga Champions sepanjang dasawarsa paling akhir, dan, oh iya, mulai panas musim ini, ke-3 nya perlu mengambil pelatih baru.

Bila sepak bola global dikonsolidasikan ke satu piramida. Ke-3  club ini akan ada di pucuk — seluruh pemain terbaik dan manager terbaik akan gabung ke barisan besar ini. Dengan begitu, lowongan kerja ini mempunyai potensi memunculkan imbas yang hendak dirasa di semua Eropa dan dunia.
Ini diawali di bulan Januari dengan informasi mengagetkan Jurgen Klopp jika dia akan tinggalkan Liverpool di akhir musim. Akhiri salah satunya saat kedudukan paling sukses dalam sejarah Liga Premier. Klopp memantau peralihan haluan yang bawa Liverpool raih gelar liga pertama mereka dalam 30 tahun, gelar Liga Champions, dan banyak piala yang lain – tapi ia menjelaskan ia “kekurangan energi” untuk tugas tersebut.

Satu hari selanjutnya, Xavi Hernandez umumkan jika dia akan undur dari Barcelona susul kekalahan membuat Barca kecolongan 5 gol di kandang sendiri untuk pertamanya kali semenjak 1963. Xavi pimpin Barca raih gelar LaLiga musim kemarin. Tetapi musim ini jalan susah. “Saya tidak mau jadi permasalahan untuk club – saya ingin jadi jalan keluar,” katanya.

Keluarnya pelatih Liverpool, Barca dan Bayern tiga club paling besar di dunia

Keluarnya pelatih Liverpool, Barca dan Bayern tiga club paling besar di dunia

Bulan kemarin, Thomas Tuhel membuat informasi sama. Bersumpah untuk tinggalkan Bayern Munich diakhir musim. Untuk Bayern, sebuah club yang habiskan  lebih uang banyak untuk beli pemain dibanding club lain di Bundesliga (dan beberapa club di Eropa), duduk di posisi ke-2  ada di belakang Bayer Leverkusen yang dipegang Xabi Alonso di tabel liga tidak bisa dipertahankan.

Dengan begitu, tiga posisi manager paling berprestise di dunia akan selekasnya dibuka dan, sebagai hasilnya. Gerakan paling besar di transfer bursa musim panas mungkin sekitar pada manager, bukan pemain.

Saat ke-3  club ini menyisir calon dan memulai memberi penawaran tugas. Bisa terjadi persilangan dan persaingan perebutan posisi paling depan — calon terbaik akan diperhitungkan oleh ke-3 nya. Selanjutnya, saat beberapa pelatih tinggalkan kerjanya sekarang ini untuk isi lowongan di Liverpool, Barcelona dan Bayern, mereka akan tinggalkan semakin banyak lowongan, memacu reaksi berantai yang dirasa sepanjang offseason.