Timnas Korea Selatan memecat pelatih tim nasional sepak bola setelah perkelahian dengan rekan setimnya

Timnas Korea Selatan memecat pelatih tim nasional sepak bola setelah perkelahian dengan rekan setimnya . Korea Selatan mengeluarkan pelatih timnas sepak bola sesudah perkelahian bintang Son Heung-min dengan rekanan segrupnya
Pelatih team sepak bola nasional Korea Selatan dikeluarkan sesudah terjadi perkelahian di antara pemain bintang dan kapten Son Heung-min dan pemain tengah Lee Kang-in saat sebelum team itu tersisih dari Piala Asia.

“(Jürgen) Klinsmann tidak berhasil memperlihatkan kapabilitasnya saat atur permainan, beberapa pemain, dan sikap yang diharap sebagai pelatih Korea Selatan,” kata Chung Mong-gyu, ketua Federasi Sepak Bola Korea (KFA) waktu umumkan pemberhentian Klinsmann pada Jumat.

“Kapabilitas dan sikap Klinsmann tidak sesuai standard masyarakat negara Korea.”

Amarah atas management Klinsmann di timnas sudah menghangat di Korea Selatan semenjak ketidakberhasilan mereka di Piala Asia dan informasi pertikaian di antara Son yang terkenal dan bintang yang populer, Lee.
Awalnya di hari Jumat, seorang petinggi KFA mengonfirmasi ke CNN jika Son, mega-bintang dan kapten Tottenham Hotspur, dan Lee, yang bermain sepak bola club untuk Paris Saint-Germain di Ligue 1 Prancis, bentrokan karena bermain tenis meja saat sebelum timnas kalah 2-0 dari timnas. Yordania di semi-final Piala Asia pada 6 Februari.

Petinggi itu menambah jika KFA tidak bisa mengonfirmasi perincian selanjutnya.

Timnas Korea Selatan memecat pelatih tim nasional sepak bola setelah perkelahian dengan rekan setimnya

Timnas Korea Selatan memecat pelatih tim nasional sepak bola setelah perkelahian dengan rekan setimnya

Kekalahannya dengan Jordan, rangking 87 dunia FIFA. Dilihat sebagai hal yang malu-maluin untuk team Korea Selatan yang ada di rangking ke-23.

Video dan foto hari laga Jordan menunjukkan Son dengan 2 jemari pada tangan kanannya diikat perban putih.
Pengakuan dari advokat Lee. Kim Ga-ram menjelaskan jika pemain itu “benar-benar menyesali dan merenungkan kekeliruannya.”

Kim menjelaskan pada sebuah pengakuan jika bermain tenis meja ialah rutinitas untuk tim Korea Selatan dan jika laporan media lokal mendakwa Lee “melempar tinju ke muka Son Heung-min saat Son Heung-min mencekram sisi belakang leher Lee Kang-in” ialah “tidak betul.”

Dalam Instagram story yang dikutip affiliate CNN JTBC. Lee mohon maaf ke fans Korea Selatan.

“Ada artikel mengenai saya berkelahi verbal dengan Son mendekati semi-final Piala Asia,” tulis Lee.
Ia menambah, “Saya semestinya pimpin dan meng ikuti perintah pemain senior. Tetapi saya meminta maaf karena saya tidak memperlihatkan sikap yang bagus ke fans sepak bola.”

“Saya akan berusaha jadi pemain yang lebih bagus dan menolong pemain senior dan senior mulai saat ini,” tulis Lee.

Son belum memberi komentar public berkenaan kejadian itu. CNN sudah mengontak agennya untuk memberi komentar.