Serangan rudal Anggota awak kapal tewas untuk pertama kalinya dalam serangan Houthi

Serangan rudal Anggota awak kapal tewas untuk pertama kalinya dalam serangan Houthi . Anggota awak kapal tewas untuk pertama kalinya dalam serangan Houthi terhadap kapal komersial dekat Yaman, kata para pejabat AS

Serangan rudal balistik Houthi terhadap sebuah kapal komersial di Teluk Aden mengakibatkan setidaknya dua korban jiwa di antara awak kapal, kata dua pejabat AS kepada CNN, menandai pertama kalinya kelompok militan yang didukung Iran membunuh siapa pun sebagai bagian dari serangan mereka yang sedang berlangsung. serangan terhadap kapal yang transit di Laut Merah.

Serangan itu menyerang M/V True Confidence, sebuah kapal curah milik Liberia berbendera Barbados, kata para pejabat. Kapal tersebut telah ditinggalkan dan kapal perang koalisi kini berada di wilayah tersebut untuk menilai situasi, kata para pejabat. Setidaknya enam anggota awak lainnya terluka, kata salah satu pejabat.

Serangan itu terjadi sekitar pukul 11:30 waktu Sanaa, atau sekitar pukul 03:30 ET, kata salah satu pejabat. Serangan tersebut menandai peningkatan signifikan serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah, yang dimulai pada bulan Oktober sebagai tanggapan terhadap perang Israel-Hamas di Gaza.

Houthi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu “akurat” dan menyebabkan kebakaran di kapal.

Serangan rudal Anggota awak kapal tewas untuk pertama kalinya dalam serangan Houthi

Serangan rudal Anggota awak kapal tewas untuk pertama kalinya dalam serangan Houthi

Pernyataan Houthi menegaskan kembali dukungan kelompok tersebut terhadap rakyat Palestina dan mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangan di Laut Merah sampai “agresi Israel berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut.”

Kedutaan Besar Inggris di Sanaa mengatakan setidaknya dua “pelaut yang tidak bersalah” tewas dalam serangan di pos X.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mengatakan pada hari Rabu bahwa kematian tersebut “sayangnya tidak dapat dihindari.”

“Amerika Serikat akan terus meminta pertanggungjawaban Houthi atas serangan mereka. Yang tidak hanya mengganggu perdagangan internasional. Tidak hanya mengganggu kebebasan navigasi dan perairan internasional, dan tidak hanya membahayakan pelaut. Namun kini secara tragis membunuh sejumlah dari mereka,” dia berkata.

Pasukan Komando Pusat AS juga secara rutin melakukan serangan dinamis terhadap rudal Houthi yang terlihat bersiap diluncurkan dari dalam Yaman.

Namun pemerintahan Biden telah berjuang untuk menghentikan serangan tersebut, dan kelompok tersebut terus memperkuat persediaan senjatanya di Yaman, CNN sebelumnya melaporkan.