Menteri Baru dalam Kabinet Prabowo-Gibran, Presiden Jokowi Buka Suara

Menteri Baru dalam Kabinet Prabowo-Gibran, Presiden Jokowi Buka Suara. Disebutkan Cawe-cawe dalam Cabinet Prabowo-Gibran, Presiden Jokowi Membuka Suara
elakangan, berita ihwal Presiden Joko Widodo atau Jokowi cawe-cawe dalam pengaturan cabinet pemerintah capres-cawapres Prabowo-Gibran yang unggul versus quick count di Pemilihan presiden 2024, sedang ramai diulas. Bahkan juga Jokowi disebutkan akan mempunyai peranan yang krusial.
Anggota Dewan Ahli Team Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, menjelaskan Jokowi akan diikutsertakan dalam pembangunan cabinet dan pengaturan peraturan Prabowo-Gibran.
Diakuinya Prabowo-Gibran bisa banyak dengarkan pandangan Jokowi dalam pembangunan pemerintah dan pengaturan peraturan. Menurut dia. Keterkaitan Presiden Jokowi masih lumrah, karena pada periode peralihan wewenang pengaturan RAPBN secara tata negara tetap ada di tangan pemerintah Jokowi.
Hal itu juga memetik berbagai ragam tanggapan, satu diantaranya ahli hukum tata negara Kampus Mulawarman. Herdiansyah Hamzah yang menyebutkan keterkaitan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pembangunan cabinet dan pengaturan peraturan Prabowo-Gibran menyalahi UUD 1945.
“Pasal 17 ayat (2) UUD itu kan terang menyebutkan dengan eksplisit jika beberapa menteri diangkat dan dihentikan presiden.” Tutur Herdiansyah saat dikontak lewat pesan WhatsApp, Senin, 26 Februari 2024.

Menteri Baru dalam Kabinet Prabowo-Gibran, Presiden Jokowi Buka Suara

Menteri Baru dalam Kabinet Prabowo-Gibran, Presiden Jokowi Buka Suara

Herdiansyah menjelaskan, presiden dipilih jangan ditata dan didikte oleh bekas presiden. Untuknya. Haram hukumnya untuk Jokowi cawe-cawe dalam soal penetapan beberapa menteri pemerintah seterusnya.
Presiden Jokowi juga membuka suara untuk menyikapi rumor keterkaitannya dalam pengaturan cabinet pemerintah Prabowo-Gibran.
“Tanya ke Pak Prabowo, kok tanya ke saya.” Kata Jokowi selesai mendatangi acara Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2024 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, d ikutip dari Antaranews, Rabu, 28 Februari 2024.
Saat ditanyakan apa dianya disuruh untuk memberi anjuran atas struktur kabinet kedepan. Presiden minta lagi reporter menanyakan ke Prabowo.

Di lain sisi, saat rapat pleno Cabinet Jokowi pada Senin, 26 Februari 2024 program makan siang gratis yang ditargetkan oleh calon presiden nomor urut dua Prabowo-Gibran sempat jadi ulasan di pertemuan. Hal itu juga langsung memetik kritikan dari tim calon presiden nomor urut satu dan tiga.
Juru Berbicara Team Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim. Memandang ulasan program makan siang gratis di pertemuan cabinet Jokowi menyalahi norma.
Disamping itu. Menurut Chico, jadwal ulasan makan siang gratis di pertemuan cabinet cuma mempunyai tujuan membuat pemahaman jika Prabowo-Gibran sudah memenangkan Pemilihan presiden 2024. Walau sebenarnya, sampai sekarang tidak ada presiden dan wapres dipilih secara definitif.
“Presiden sampaikan masalah makan siang gratis itu hanya sebagai lambang jika beliau ingin menjelaskan yang memenangi pemilihan presiden ini ialah Prabowo-Gibran.” Kata Chico.
Kritikan sama dilemparkan oleh tim calon presiden nomor urut satu. Anies-Muhaimain. Jubir dari Tim nasional AMIN, Billy David Nerotumilena, memandang perbincangan masalah program Prabowo oleh pemerintahan kurang patut karena proses Pemilu tetap berjalan.