Menurut Sobat, Ayam VS Telur Duluan yang Mana? Mari kita Bahas Bersama-sama Ya!!!

Menurut Sobat, Ayam VS Telur Duluan yang Mana? Mari kita Bahas Bersama-sama Ya!!! Sebagian besar ahli biologi akan menjawab dengan percaya diri ketika ditanya mana yang lebih dulu ada, ayam atau telur? Tetapi jawabannya mungkin tergantung pada jenis telur yang ditanyakan.

Ini adalah teka-teki kuno yang sering diajukan di seluruh dunia, “Mana yang lebih dulu ada: ayam atau telur?” Secara metaforis, pertanyaan ini merupakan sebuah meditasi panjang untuk menentukan penyebab siklus kehidupan. Secara harfiah, ini adalah pertanyaan yang bagus untuk para ahli biologi evolusi.

Menurut Sobat, Ayam VS Telur Duluan yang Mana? Mari kita Bahas Bersama-sama Ya!!!

Kebanyakkan ahli biologi menyatakan dengan tegas bahwa telur merupakan yang pertama. Pada tingkat yang paling dasar, telur hanyalah sel kelamin betina. Cangkang Telur luar yang keras dan dapat diletakkan di darat merupakan pengubah permainan bagi vertebrata.

Telur yang berkerak ini disebut dengan telur ketuban

Menurut Sobat, Ayam VS Telur Duluan yang Mana? Mari kita Bahas Bersama-sama Ya!!! “Telur merupakan langkah penting dalam evolusi (vertebrata), karena memungkinkan amnion untuk pergi lebih jauh dan lebih jauh lagi dari air,” kata ahli paleontologi dari Royal Belgian Institute of Natural Sciences, Koen Stein. Amnion adalah selaput janin yang paling dalam.

Sebelum munculnya telur bercangkang keras yang sarat dengan kuning telur yang bergizi, vertebrata harus mengandalkan air untuk bereproduksi. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology, burung pertama kali muncul dalam catatan fosil pada pertengahan hingga akhir era Jurassic, sekitar 165 juta hingga 150 juta tahun yang lalu.

Namun, para ilmuwan di Pusat Keanekaragaman Hayati Universitas Texas mengatakan bahwa telur bercangkang pertama kali berevolusi jauh sebelum itu, sekitar 325 juta tahun yang lalu. “Ini menunjukan bahwa telur sudah ada jauh sebelum ayam,” kata Stein. Telur-telur pertama ini kemungkinan besar bertekstur lembut dan kasar, seperti telur reptil saat ini.

Ada banyak vertebrata darat yang bertelur pada periode Karbon, Permian, dan Trias, tapi hewan yang paling terkenal adalah dinosaurus. Stein telah mempelajari beberapa cangkang telur dinosaurus yang paling awal diketahui, yang berasal dari periode Jurassic awal sekitar 200 juta tahun yang lalu. Telur-telur tersebut memiliki cangkang luar yang sangat tipis, hanya setebal sekitar 100 mikron atau setebal rambut manusia contoh telur yang paling awal.

Ketipisan telur dapat menjelaskan mengapa para peneliti kesulitan menemukan contoh cangkang telur dari zaman itu. Ketika telur bertemu dengan tanah yang kaya dan asam, telur mulai perlahan-lahan larut. “Tanah tidak memungkinkan untuk mengawetkan lapisan kapur yang tipis,” kata Stein. Gagasan lainnya adalah bahwa telur dinosaurus purba memiliki cangkang yang lunak, sehingga tidak terawetkan dengan baik dalam catatan fosil. Hal ini dijelaskan dalam sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nature.

Ayam ada lebih dulu sebelum telur

Ayam (Gallus gallus domesticus) kemungkinan besar berevolusi dari subspesies ayam hutan merah (Gallus gallus) yang sangat jauh sekitar 50 juta tahun yang lalu.

Menurut sebuah artikel penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, manusia yang tinggal di Asia Tenggara pertama kali menjinakkan ayam antara tahun 1650 SM dan 1250 SM.

PEmbrio ayam ini akan berkembang di dalam telur yang belum sepenuhnya menjadi ayam sebelum menetas. Kemudian, setelah mencapai usia dewasa, ia akan bertelur untuk pertama kalinya. Dengan cara ini, ayam dapat dikatakan mendahului telur ayam.

Namun, sejarah evolusi tidaklah sederhana. Ada bukti bahwa ayam melakukan perkawinan silang dengan subspesies unggas hutan lainnya, bahkan setelah menjadi subspesies yang berbeda secara genetik. Terutama, menurut University of Wisconsin-Madison