Perbedaan Kripto dan Bitcoin, Bagi Investor Pemula Wajib Tahu!

Perbedaan Kripto dan Bitcoin, Bagi Investor Pemula Wajib Tahu! Tren investasi di era digital semakin berkembang pesat dengan munculnya instrumen-instrumen yang lebih canggih dan inovatif. Salah satu yang menarik perhatian adalah investasi kripto, yang kini menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat. Namun, sering kali terjadi kebingungan antara kripto dan BTC, istilah yang sering digunakan secara bergantian.

Apa itu Investasi Kripto dan BTC?

Perbedaan Kripto dan Bitcoin, Bagi Investor Pemula Wajib Tahu!  Investasi kripto atau mata uang kripto adalah bentuk mata uang digital yang ada di dunia maya, bukan terlihat secara fisik. Investasi ini menawarkan potensi keuntungan yang tinggi dan menjadi magnet bagi para investor.

BTC, yang dikenal pertama kali diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009, adalah salah satu jenis investasi kripto yang paling terkenal.

Namun, BTC hanyalah salah satu dari sekian banyak mata uang kripto yang ada di pasar saat ini. Ethereum, ripple, litecoin, dan dogecoin adalah beberapa contoh lain yang juga memiliki nilai dan popularitas tersendiri.

 

Baca Juga :
7 TIPS INVESTASI AMAN HANYA DENGAN MODAL KECIL, BUAT PEMULA!

 

Sejarah BTC dimulai pada tanggal 18 Agustus 2008, tetapi identitas pemiliknya tidak dipublikasikan. Pada tanggal 31 Oktober 2008, Satoshi Nakamoto membuat pengumuman pertamanya di milis kriptografi di metzdowd.com. Blok pertama dari blockchain BTCdiluncurkan pada tanggal 3 Januari 2009, yang dianggap sebagai pernyataan khusus dari Satoshi.

Banyak penganut mata uang kripto percaya bahwa BTC adalah mata uang digital masa depan. Meskipun tidak didukung oleh pemerintah atau bank sentral, Bitcoin dapat ditukarkan dengan mata uang tradisional.

Perbedaan antara Kripto dan Bitcoin

BTC dan mata uang kripto (atau kripto) adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia keuangan digital, namun keduanya memiliki perbedaan penting.

Bitcoin

BTC sebagai Mata Uang Kripto Pertama: Bitcoin adalah mata uang kripto pertama yang diperkenalkan pada tahun 2009 oleh seseorang atau sekelompok orang dengan nama samaran

Satoshi Nakamoto.

Kegunaan dan Fungsi Bitcoin: Bitcoin pada awalnya diciptakan sebagai mata uang digital untuk digunakan dalam transaksi peer-to-peer tanpa perantara, seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Mata uang ini dimaksudkan sebagai alternatif dari mata uang fiat tradisional dan memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran, transfer, atau menyimpan nilai tanpa keterlibatan pihak ketiga.

Teknologi dan Keamanan: Bitcoin menggunakan teknologi blockchain terdistribusi, yang mencatat transaksi dalam blok-blok yang terhubung secara kriptografis.

Nilai dan Volatilitas: Nilai Bitcoin sangat bervariasi dan sangat tidak stabil. Harga Bitcoin dipengaruhi oleh faktor pasar, adopsi, spekulasi, serta tindakan pemerintah dan regulasi.

Mata Uang Kripto

Definisi Mata Uang Kripto: Mata uang kripto adalah istilah yang lebih luas yang mencakup semua jenis mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk keamanan transaksi.

Jenis-jenis Mata Uang Kripto: Selain Bitcoin, ada ribuan mata uang kripto lainnya yang beredar di pasaran saat ini, seperti Ethereum, Ripple (XRP), Litecoin, dan masih banyak lagi. Setiap mata uang kripto memiliki karakteristik, tujuan, dan teknologi yang berbeda.

Penggunaan Mata Uang Kripto: Seperti Bitcoin, banyak mata uang kripto diciptakan dengan tujuan yang berbeda, termasuk untuk transaksi, platform kontrak pintar, tokenisasi aset, atau bahkan tujuan khusus seperti privasi yang lebih tinggi (seperti Monero atau Zcash).

Perbedaan Teknis: Tidak seperti Bitcoin, yang dikembangkan dengan fokus pada transaksi keuangan, mata uang kripto lainnya sering kali memiliki fitur atau kegunaan teknis khusus yang membedakannya, seperti kemampuan untuk menjalankannya.

Bagaimana Cara Berinvestasi dengan Aman?

Bagi investor pemula yang ingin terjun ke dunia kripto, penting untuk memperhatikan beberapa hal penting atau tips investasi berikut ini. Salah satunya adalah melakukan transaksi melalui bursa yang sudah terdaftar dan memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Transaksi melalui bursa yang terdaftar dapat menawarkan tarif pajak yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak terdaftar.

Tidak hanya memberikan keamanan, transaksi melalui exchanger yang terdaftar juga menawarkan keuntungan dari segi perpajakan.

Investasi kripto telah menjadi fenomena besar di dunia keuangan modern. Bitcoin, sebagai representasi dari investasi kripto, menawarkan peluang besar bagi para investor dengan potensi keuntungan yang luar biasa.