AS unggul, Serbia kembali dan Prancis mendapat keuntungan sebagai tuan rumah.
AS unggul, Serbia kembali dan Prancis mendapat keuntungan sebagai tuan rumah. Berikut 6 hal yang dapat diambil dari perempat final bola basket putra
Turnamen bola basket putra Olimpiade pada hari Selasa akhirnya tiba di Paris setelah melakukan tur melalui Prancis utara untuk bagian awal Olimpiade.
Tiga dari empat pertandingan di Bercy Arena merupakan pertandingan seru yang berakhir pada kuarter terakhir – atau detik-detik terakhir. Dan yang terakhir menampilkan tim AS yang tampil benar-benar tak terhentikan.
Berikut enam hal yang dapat diambil dari sehari penuh bermain bola basket di Paris:
Tim USA dalam performa yang angkuh
Tim AS benar-benar menghancurkan Brasil untuk melaju ke semifinal setelah. Brasil melakukan kesalahan dengan membangunkan skuad Amerika yang tampak siap untuk mengendalikan keadaan di kuarter kedua.
Brasil bangkit pada kuarter kedua untuk memperkecil keunggulan AS menjadi delapan saat waktu tersisa empat menit, sehingga pelatih Steve Kerr meminta timeout dan mematahkan momentum Brasil. Setelah itu, AS menutup babak pertama dengan skor 21-5 dan tidak pernah melihat ke belakang.
AS unggul, Serbia kembali dan Prancis mendapat keuntungan sebagai tuan rumah.
Ada kekhawatiran menjelang Olimpiade bahwa tim AS yang sarat bintang akan mengalami kesulitan dalam membentuk dan tampil sebaik tim nasional yang lebih terbiasa bermain bersama.
Tampaknya tak satu pun dari hal itu menjadi pemikiran pada Selasa malam di Paris. Tim Amerika saling bertukar lemparan. Menemukan satu sama lain dalam melakukan lari cepat ke keranjang, saling menyemangati permainan utama satu sama lain dan tampaknya mampu membalikkan keadaan di saat Brasil tampak menjadi ancaman.
Dipimpin oleh 18 poin dari Devin Booker, 17 poin dari Anthony Edwards, dan jawaban Joel Embiid terhadap kritik online dan cemoohan di antara penonton, itu hanyalah bukti bahwa tidak mungkin membuat rencana permainan untuk tim bintang ini. Tentu saja. LeBron James dan Kevin Durant bisa mendapatkan libur malam sesuai standar mereka. Tetapi selalu ada NBA All-Star lain yang siap mengisi kekosongan tersebut.
James menghabiskan sebagian besar kuarter ketiga dan keempat di ruang ganti setelah terkena sikut di wajahnya. Dia berlutut dengan cepat dan akhirnya dipandu ke bangku cadangan oleh seorang pelatih. Ia mendapat perawatan di bangku cadangan sebelum menuju ke belakang.