Pesta Skotlandia di Euro 2024 belum berakhir setelah Swiss bermain imbang

Acara pesta Skotlandia di Euro 2024 belumlah usai sesudah Swiss bermain seri
Jerman — Acara pesta Skotlandia belum selesai. Mereka dilawan tidak untuk mengenal takut menantang Swiss , dan badan mereka yang bengkak dan kecapekan ialah faktanya saat mereka memberi support cemerlang mereka, sesudah berusaha semaksimal mungkin untuk bermain seri 1-1 di hari Rabu. Point itu jaga keinginan Skotlandia untuk maju ke kompetisi besar putra untuk pertamanya kali masih tetap hidup.

Team bimbingan Steve Clarke masih butuh raih hasil menantang Hongaria di set final penyisihan group, tetapi ini adalah metamorfosis dari performa hebat menantang Jerman di hari Jumat sampai performa berani di Cologne.

“Malam hari ini ialah mengenai kembali lagi ke apa saja yang kami kuasai: berusaha keras,” kata Clarke selesai laga.
Clarke ialah orang yang sedikit berbicara. Pertemuan jurnalis pra-pertandingannya berjalan delapan menit. Anda tidak membutuhkan koma untuk beberapa jawabnya. Tetapi pesannya mendadak terang: perbincangan itu murah, berikut waktunya untuk beberapa pemain untuk sampaikannya. Skotlandia tahu jika mereka kalah di hari Rabu di Cologne, keinginan mereka di Euro 2024 akan usai. Tetapi atas support mereka yang hebat — dengan sejumlah faksi memprediksi jika sekitar 200.000 orang pergi ke Jerman untuk melihat pembukaan mereka di hari Jumat — kalimat yang kerap dinyanyikan mereka betul ada: “Tidak Ada Skotlandia, Tidak Ada Acara pesta.” Yah, mereka tetap memiliki suara dalam tatap muka Eropa ini, dan beberapa fans tidak pulang dalam kurun waktu dekat.

Pesta Skotlandia di Euro 2024 belum berakhir setelah Swiss bermain imbang

Pesta Skotlandia di Euro 2024 belum berakhir setelah Swiss bermain imbang

Semenjak kekalahan mutlak 5-1 yang dirasakan Jerman pada laga paling akhir. Beberapa simpatisan Skotlandia di kereta api dan trem dan di alun-alun kota memperdebatkan peralihan apa yang hendak mereka kerjakan. Mereka menyanyikan beberapa lagu John McGinn dengan berkali-kali, tetapi jeda singkat yang membuat kerongkongan berdebar bisa jadi didasari pada perkiraan yang mencemooh diri kita atau memikirkan rekonsilasi taktis. Mereka lakukan ini dengan ketahui seutuhnya jika. Clarke bukan orang yang menyukai bermain. Lepas dari semua perbincangan mengenai. Lawrence Shankland yang mempunyai potensi gantikan Ché Adams . Perubahan dari skema tiga bek keempat bek, atau penggantian bek kanan dengan James Forrest atau Ross McCrorie sebagai starter, pada akhirannya Clarke lakukan satu penggantian tanpa desakan. Dengan Ryan Porteous mangkir karena skorsing.  Grant Hanley jadi starter, sedangkan salah satu peralihan taktis ialah Billy Gilmour yang mendapatkan posisi di baris tengah, bukan Ryan Christie.