Pembaruan Euro 2024: Toni Kroos membawakan lagu angsa karier

Pembaruan Euro 2024: Toni Kroos membawakan lagu angsa karier. Penyempurnaan Euro 2024: Toni Kroos membawa lagu angsa profesi
Pimpinan: Toni Kroos benar-benar bernilai
STUTGART, Jerman — Jamal Musiala dan Ílkay Gündogan cetak gol dan bisa menjadi sorotan (kanan) saat Jerman menaklukkan Hongaria 2-0 untuk pastikan tempat di set mekanisme luruh. Tetapi permainan itu cuma perkuat begitu ini ialah team Toni Kroos dan bagaimana bos Jerman Julian Nagelsmann berusaha semaksimal mungkin untuk menampung ia.

Kroos berumur 34 tahun, dan umurnya telah 34 tahun. Dia sudah mainkan 3.607 menit yang hebat (ditambahkan waktu tambahan) dalam 53 laga. Itu adalah prestasi yang hebat untuk si pemain tengah di periode senja kariernya. Memang betul.  Kroos sendiri mengutarakan dalam podcast terkenal yang ia kerjakan bersama saudaranya jika ia menduga ia akan melewati laga pembuka karena merasa sakit yang terus-terusan di lehernya.

Tetapi, ini ialah laga terakhir kalinya sebagai seorang professional — ia akan pensiun sesudah Euro — dan rasa sakitnya terang pantas untuk dijamin. Dengan menyusutnya mobilisasinya, Nagelsmann tidak meminta untuk main di peranan baris tengah adatonalnya. Dan justru mengganti Kroos jadi poin guard yang kuasai bola. Kroos ada jauh disebelah kiri bek tengah — Antonio Rüdiger dan Jonathan Tah — dan mengontrol permainan. Menyelidik, mengetes, memberikan dan terima bola sampai ia menyaksikan sela untuk tipe umpan yang cuma sedikit yang dapat menyaksikannya dan semakin sedikit yang bisa memberinya.

Pembaruan Euro 2024: Toni Kroos membawakan lagu angsa karier

Pembaruan Euro 2024: Toni Kroos membawakan lagu angsa karier

Pada dasarnya, ini adalah rekonsilasi untuk seorang pelatih yang dikritiknya mendakwanya terlampau kaku dan terobsesi dengan mekanisme. Dan ini bukanlah salah satu: Saksi Musiala dan Florian Wirtz didorong untuk lakukan pemangkasan ke dari tempat yang luas atau Gundogan yang bekerja dalam lubang.

Ini sukses menantang Skotlandia , beberapa karena crew Steve Clarke — selainnya tampil jelek — memperkecil pemain di set ke-2 . Hongaria ialah ujian yang  lebih berat dan, sekali , hasilnya berbuah hasil. Apa yang Kroos beri ke Anda dalam kepenguasaan bola melewati bukti jika tanpa bola. Hal terbaik yang dapat ia kerjakan ialah menutup lajur umpan. Hadirnya masih tetap konstan — pusat roda Jerman — di hari saat sejumlah pemain. Nagelsmann yang lain (Musiala, Gundogan) tampil oke dan yang lain lebih pendiam ( Kai Havertz , Wirtz). Mungkin tersebut penyebabnya Nagelsmann meninggalkan di luaran sana sepanjang laga.